pencari ilmu
Rabu, 03 Mei 2017
Sabtu, 06 Agustus 2016
teori terbentuknya suatu negara
TEORI TERBENTUKNYA
SUATU NEGARA
B. Teori Tentang Terbentuknya Negara
Adapun
beberapa teori tentang terbentuknya suatu Negara yakni sebagai berikut.
1. Teori kontrak sosial (social
contract)/ Teori Perjanjian Masyarakat
Teori ini beranggapan bahwa Negara dibentuk berdasarkan
perjanjian-perjanjian masyarakat. Beberapa pakar penganut teori kontrak sosial
yang menjelaskan teori asal-mula Negara, diantaranya:
a. Thomas Hobbes (1588-1679)
Menurutnya syarat membentuk Negara adalah dengan mengadakan
perjanjian bersama individu-individu yang tadinya dalam keadaan alamiah
berjanji akan menyerahkan semua hak-hak kodrat yang dimilikinya kepada
seseorang atau sebuah badan. Teknik perjanjian masyarakat yang dibuat Hobbes
sebagai berikut setiap individu mengatakan kepada individu lainnya bahwa “Saya
memberikan kekuasaan dan menyerahkan hak memerintah kepada orang ini atau
kepada orang-orang yang ada di dalam dewan ini dengan syarat bahwa saya
memberikan hak kepadanya dan memberikan keabsahan seluruh tindakan dalam suatu
cara tertentu.
b. John locke (1632-1704)
Dasar kontraktual dan Negara dikemukakan Locke sebagai
peringatan bahwa kekuasaan penguasa tidak pernah mutlak tetapi selalu terbatas,
sebab dalam mengadakan perjanjian dengan seseorang atau sekelompok orang,
individu-individu tidak menyerahkan seluruh hak-hak alamiah mereka.
c. Jean Jacques Rousseau (1712-1778)
Keadaan alamiah diumapamakannya sebagai keadaan alamiah,
hidup individu bebas dan sederajat, semuanya dihasilkan sendiri oleh individu
dan individu itu puas. Menurut “Negara” atau “badan korporatif” dibentuk untuk
menyatakan “kemauan umumnya” (general will) dan ditujukan pada
kebahagiaan besama. Selain itu Negara juga memperhatikan
kepentingan-kepentingan individual (particular interest). Kedaulatannya berada
dalam tangan rakyat melalui kemauan umumnya.
2. Teori Ketuhanan
Negara dibentuk oleh Tuhan dan pemimpin-pemimpin Negara
ditunjuk oleh Tuhan Raja dan pemimpin-pemimpin Negara hanya bertanggung jawab
pada Tuhan dan tidak pada siapapun. Penganut teori ini adalah Agustinus, Yulius
Stahi, Haller, Kranenburg dan Thomas Aquinas.
3. Teori kekuatan
Negara yang pertama adalah hasil dominasi dari komunikasi
yang kuat terhadap kelompok yang lemah, Negara terbentuk dengan penaklukan dan
pendudukan. Dengan penaklukan dan pendudukan dari suatu kelompok etnis yang
lebih kuat atas kelompok etnis yang lebih lemah, dimulailah proses pembentukan
Negara. Penganut teori ini adalah H.J. Laski, L. Duguit, Karl Marx, Oppenheimer
dan Kollikles.
4. Teori Organis
Menurut Dede Rosyada, dkk (2005: 54) mengemukakan konsepsi
organis tentang hakikat dan asal mula negara adalah suatu konsep bilogis yang
melukiskan negara dengan istilah-istilah ilmu alam. Negara dianggap atau
disamakan dengan makhluk hidup, manusia atau binatang individu yang merupakan
komponen-komponen Negara dianggap sebagai sel-sel dari makhluk hidup itu.
Kehidupan corporal dari Negara dapat disamakan sebagai tulang belulang manusia,
undang-undang sebagai urat syaraf, raja (kaisar) sebagai kepala dan para
individu sebagai daging makhluk itu.
5. Teori Historis
Teori ini menyatakan bahwa lembaga-lambaga sosial tidak
dibuat, tetapi tumbuh secara evolusioner sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
manusia.
6. Teori kedaulatan hukum
Teori kedaulatan hukum (Rechts souvereiniteit) (Mienu, 2010)
menyatakan semua kekuasaan dalam negara berdasar atas hukum. Pelopor teori ini
adalah H. Krabbe dalam buku Die Moderne Staats Idee.
7. Teori Hukum Alam
Filsufgaul (2012) menuliskan teori hukum alam yakni negara
terjadi karena kehendak alam yang merupakan lembaga alamiah yang diperlukan
manusia untuk menyelenggarakan kepentingan umum. Penganut teori ini adalah
Plato, Aristoteles, Agustinus, dan Thomas Aquino.
C. Proses Terbentuknya Negara
Adapun proses terbentuknya Negara yakni sebagai berikut.
1. Terjadinya negara secara primer
Yang dimaksud dengan terjadinya negara secara primer adalah
teori yang membahas tentang terjadinya negara yang tidak dihubungkan dengan
negara yang telah ada sebelumnya. Ada 4 fase terjadinya negara yakni sebagai
berikut.
a. Fase genootschap
Pada fase ini merupakan perkelompokan dari orang-orang yang
menggabungkan dirinya untuk kepentingan bersama dan disandarkan pada persamaan.
Mereka menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama dan kepemimpinan
disini dipilih secara primus interpares atau yang terkemuka diantara
yang sama. Jadi yang penting disini adalah unsur bangsa.
b. Fase rijk
Pada fase ini kelompok orang-orang yang menggabungkan diri
tadi telah sadar akan hak milik atas tanah hingga muncullah tuan yang berkuasa
atas tanah dan orang-orang yang menyewa tanah. Sehingga timbul sistem
feodalisme. Jadi yang penting pada masa ini adalah unsur wilayah.
c. Fase staat
Pada fase ini masyarakat telah sadar dari tidak bernegara
menjadi bernegara dan mereka dan mereka telah sadar bahwa mereka berada pada
satu kelompok. Jadi yang penting pada masa ini adalah bahwa ketiga unsur dari
negara yaitu bangsa, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat telah terpenuhi.
d. Fase democratische natie (negara
demokrasi)
Fase ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari fase
staat, dimana democratische natie ini terbentuk atas dasar kesadaran demokrasi
nasional, kesadaran akan adanya kedaulatan ditangan rakyat.
2. Terjadinya negara secara sekunder
Yang dimaksud dengan terjadinya negara secara sekunder
adalah teori yang membahas tentang terjadinya negara yang dihubungkan dengan
negara yang telah ada sebelumnya. Fase terjadinya Negara yakni.
a.
Occupatie (pendudukan)
Terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum
dikuasai, kemudian diduduki dan dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu.
Contohnya Liberia.
b.
Fusi (peleburan)
Terjadi ketika negara-negara kecil mendiami suatu wilayah,
mengadakan perjanjian untuk saling melebur menjadi negara baru atau dapat
dikatakan suatu penggabungan dua atau lebih Negara menjadi Negara baru.
Misalnya Jerman Barat dan Jerman Timur bergabung menjadi Negara Jerman.
c.
Cessie (penyerahan)
Terjadi ketika suatu wilayah diserahkan kepada negara lain
berdasarkan perjanjian tertentu. Penyerahan ini juga dapat diikatakan pemberian
kemerdekakaan kepada suatu koloni oleh Negara lain yang umumnya adalah bekas
jajahannya. Contohnya Kongo dimerdekakan oleh Francis.
d.
Acessie (penarikan)
Awalnya suatu wilayah terbentuk akibat naiknya lumpur
sungai/ timbul dari dasar laut (delta). Wilayah tersebut kemudian dihuni oleh
sekelompok orang sehingga akhirnya membentuk negara. Contohnya Mesir yang terbentuk
dari delta Sungai Nil.
e.
Anexatie (pencaplokan/ penguasaan)
Suatu negara berdiri di suatu wilayah yang dikuasai bangsa
lain tanpa reaksi berarti. Contohnya Israel mencaplok Palestina.
f.
Proklamasi
Terjadi ketika penduduk pribumi dari suatu wilayah yang
diduduki oleh bangsa lain mengadakan perjuangan (perlawanan) sehingga berhasil
merebut kembali wilayahnya dan menyatakan kemerdekaan. Contohnya Indonesia
merdeka dari Jepang dan Belanda pada tanggal 17 Agustus 1945.
g.
Innovation (pembentukan baru)
Suatu negara baru muncul di atas suatu negara yang pecah
karena suatu hal dan kemudian lenyap. Contohnya Columbia lenyap, kemudian
menjadi Venezuela dan Columbia yang baru.
h.
Separatis (pemisahan)
Suatu wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang
semula menguasainya kemudian menyatakan kemerdekaan. Contohnya Belgia
memisahkan diri dari Belanda pada tahun 1939 dan menyatakan kemerdekaan.
i.
Pendudukan Atas Wilayah yang Belum
Ada Pemerintahan Sebelumnya.
Pendudukan terjadi terhadap wilayah yang ada penduduknya,
tetapi tidak berpemerintahan. Misalnya Australia merupakan daerah baru yang
ditemukan Inggris meskipun di sana terdapat suku Aborigin. Daerah Australia
selanjutnya dibuat koloni-koloni di mana penduduknya didatangkan dari daratan
Eropa. Australia dimerdekakan tahun 1901
Kamis, 04 Agustus 2016
Biografi BJ Habibie
Biodata BJ. Habibie
Presiden Indonesia ke-3
Masa jabatan : 21 Mei 1998 – 20 Oktober 1999
Wakil Presiden Indonesia ke-7
Masa jabatan : 11 Maret 1998 – 21 Mei 1998
Menteri Riset dan Teknologi RI ke-1
Masa jabatan : 29 Maret 1978 – 16 Maret 1998
Nama Lengkap : Prof.DR.Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie
Nama Lain : BJ. Habibie
Tanggal Lahir : Kamis, 25 Juni 1936
Tempat Lahir : Parepare, Sul-Sel, Indonesia
Zodiac : Cancer
Hobby : Membaca
Zodiac : Cancer
Hobby : Membaca
Kebangsaan : Indonesia, Jerman (Kehormatan)
Pasangan : Hasri Ainun Habibie
Anak : Ilham Akbar, Thareq Kemal
Orang Tua : Alwi Abdul Jalil Habibie (Ayah) dan R. A. Tuti Marini
Puspowardojo (Ibu)
Tempat Kuliah : Institut Teknologi Bandung, Rhenisch Wesfalische Tehnische
Hochscule (Jerman)
Profesi : Insinyur
Agama : Islam
Biografi Lengkap BJ.
Habibie
Sekarang ini banyak orang yang ingin
mengerti lebih dalam mengenai BJ. Habibie. Hal tersebut dikarenakan pria yang
satu ini memang memiliki banyak prestasi yang membanggakan. Dalam profil dan
biografi BJ. Habibie disebutkan pria ini dilahirkan pada tahun 1936,
tepatnya pada bulan Juni tanggal 25. Sekarang ini pria ini masih aktif dalam
berbagai seminar dan menjadi salah satu orang yang paling membanggakan negeri
ini. Dalam sejarah, biografi tokoh BJ. Habibie disebutkan pada tahun 1998 pria ini
resmi menggantikan Presiden Soeharto. Soeharto mundur karena banyak sekali tekanan yang berujung pada
kerusuhan tahun 1998.
Sebelum menjadi presiden, dalam
profil dan biografi BJ. Habibie disebutkan jika pria ini pernah menjadi wakil
presiden dan juga menteri. Akan tetapi, ada banyak sekali pekerjaan lain yang
pernah dilakukan pria ini. Dalam biografi Habibie yang singkat disebutkan, pria
ini pernah menjadi orang yang penting dalam dunia penerbangan. Ada banyak
sekali hak paten yang dimiliki pria ini dalam dunia penerbangan. Namun pada
saat menjadi presiden, dia pernah melakukan keputusan yang kontroversial dimana
membuat Timor Timur lepas dari pangkuan Indonesia.
Dalam profil dan biografi BJ.
Habibie juga disebutkan jika pria ini menempuh pendidikan tinggi di ITB dan
setelah itu melanjutkan pendidikan di Jerman. Pada saat menempuh pendidikan,
banyak sekali prestasi yang dihasilkan. Dengan melihat semua prestasi yang
dilakukan tersebut membuat presiden Soeharto menjadikan pria ini sebagai salah satu anak bangsa yang
paling disayang. Puncak dari kedekatan antara Soeharto dengan Habibie terjadi pada tahun 1978, dimana pada saat
itu dia diangkat menjadi menteri.
Salah satu prestasi paling besar
yang dimiliki oleh pria ini adalah menjadikan Indonesia menjadi salah satu
negara produsen pesawat terbang. Bahkan sekarang ini masih banyak negara yang
mau untuk membeli pesawat buatan Indonesia. Dalam profil dan biografi BJ.
Habibie memang disebutkan jika dia adalah salah satu pioner dalam dunia
penerbangan yang ada di Indonesia. Sekarang ini Habibie masih selalu membuat
desain pesawat terbaru yang akan membuat dunia kagum.
Pendidikan BJ Habibie
- S3: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
- S2: Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule – Jerman
- S1: Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB)
Karier BJ Habibie
- Presiden Republik Indonesia (1998 - 1999)
- Wakil Presiden Republik Indonesia (1998)
- Vice President dan Direktur Teknologi di MBB
- Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang MBB
- Kepala Divisi Metode dan Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB
- Direktur Utama PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (1976 - 1998)
- Menteri Riset dan Teknologi RI (1978 - 1998)
- Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
- Direktur Utama PT. PAL Indonesia, Persero (1978 - 1998)
- Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (1978 - 1998)
- Ketua Tim Pengembangan Industri Pertahanan Keamanan - Keppres No. 40, 1980 (1980 - 1998)
- Direktur Utama, PT Pindad Persero (1983 - 1998)
- Wakil Ketua Dewan Pembina Industri Strategis (1988 - 1998)
- Ketua Badan Pengelola Industri Strategis( 1989 - 1998)
- Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se-lndonesia (1990 - 1998)
- Koordinator Presidium Harian, Dewan Pembina Golkar (1993)
Karya BJ. Habibie
- VTOL ( Vertical Take Off & Landing ) Pesawat Angkut DO-31.
- Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130.
- Hansa Jet 320 ( Pesawat Eksekutif ).
- Airbus A-300 ( untuk 300 penumpang )
- CN - 235
- N-250
- Helikopter BO-105.
- Multi Role Combat Aircraft (MRCA).
- Beberapa proyek rudal dan satelit.
Penghargaan BJ Habibie
- Award von Karman dan Edward Warner Award
- Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana
Profil Presiden RI lainnya:
- Soekarno - Presiden RI Pertama
- Soeharto - Presiden RI ke-2
- BJ. Habibie - Presiden RI ke-3
- Abdurrahman Wahid - Presiden RI ke-4
- Megawati Soekarnoputri - Presiden RI ke-5
- Susilo Bambang Yudhoyono - Presiden RI ke-6
- Joko Widodo - Presiden RI ke-7
Seperti itulah ulasan dari profil dan Biografi BJ.
Habibie yang sempat PerofilPedia.com
rangkum dalam rekam jejak sosok Presiden Republik Indonesia ke-3. Terima kasih
telah membaca profil dan Biografi BJ. Habibie, semoga informasi diatas dapat
membantu pembaca untuk dapat mengenal lebih dalam sosok BJ. Habibie.
Langganan:
Postingan (Atom)